![Mengenai Repeater, tidak jauh dari pokok pembahasan jaringan. Pembahasan Repeater memang cukup rumit untuk dipahami. Tidak hanya pengertian/definis, memahami berbagai perangkat pada jaringan misalnya fungsi, cara kerja dan gambar dari repater juga demikian rumitnya. Namun pada kali ini, informasi ini dapat mengurai sedikit demi sedikit mengenai repeater dalam jaringan. Pengertian Repeater: Apa itu? Pada dasarnya, secara etimologi pengertian repeater berasal dari bahasa Inggris yang berarti 'repeat' yang diartikan sebagai pengulangan. Sedangkan pengertian secara terminologi, repeater adalah sebagai pengulang kembali. Atau dapat didefinisikan dalam bahasa yang lebih sempurna, repeater berarti alat yang berguna untuk mengulang dan meneruskan kembali signal ke daerah sekitar perangkat ini dengan lebih mudah. Pengertian Repeater adalah suatu alat yang memiliki fungsi untuk memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal dari server, dimana tujuan dari hal tersebut untuk menangkap sinyal Wifi. Dalam memenuhi repater terdapat dua alat yaitu untuk menerima sinyal dari server (Client) dan untuk menyebarkan lagi sinyal Wifi (accespoint).](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi26gGsIQ6oc2Rq0as4H8dsn6zYXKX3WeTUBVaYUpkKNsBBl9cIYHJZN6v9ZN7J0E4MNmrd3Z4YIy5rlD6XBK2YS-Esa0I9iPGPEimrYMtlwZyYCLPW0En2xr0YnhrcNWm4Fuky2EJ-zmr9/s320/repeater.jpg)
Pengertian Repeater adalah suatu alat yang memiliki fungsi untuk memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal dari server, dimana tujuan dari hal tersebut untuk menangkap sinyal Wifi. Dalam memenuhi repater terdapat dua alat yaitu untuk menerima sinyal dari server (Client) dan untuk menyebarkan lagi sinyal Wifi (accespoint).
Repeater dalam ruangan adalah suatu perangkat yang dipasang pada titik-titik tertentu dalam jaringan demi tujuan memperbaharui sinyal-sinyal untuk mencapai kembali keuatan dan bentuknya yang semula. Tujuannya untuk memperpanjang jarak yang dapat ditempuh. Hal demikian diperlukan sebab sinyal-sinyal mengalami perlemahan dan perubahan bentuk selama transmisi.
Repeater dalam ruangan ini terdiri dari antena Yagi yang berfungi sebagai penerima sinyal di luar ruangan. Selanjutnya diteruskan menuju booster untuk dikuatkan. Lalu, hal itu kemudian dipancarkan melalui antenna Omni sehingga pada daerah terdapat sinyal lemah menjadi lebih kuat.
Fungsi Repeater
Menurut Herlambang dan Aziz (2008) bahwa Repeater berfungsi untuk memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen kabel lalu memancarkan kembali sinyal tersebut dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen kabel lain.
Fungsi Repeater:
- Untuk mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari server (pemancar)
- Untuk mempermudah akses sinyal Wifi dari server.
- Untuk memperjauh sinyal dari server (pemancar).
Penggunaan repeater antara dua segmen atau lebih segmen kabel LAN yang mengharuskan adanya penggunaan protocol physical layer yang sama antara segmen-segmen kabel tersebut. Salah satu contohnya dengan repeater dapat menghubungkan dua buah segmen kabel Ethernet 10BASE2.
Jenis-Jenis Repeater
Repeater sendiri terdapat beberapa macam tipe yang untuk saat ini. Adapun ketiga macam jenis itu diantaranya telephone repeater, optical communications repeater dan radio repeater.
1. Telephone Repeater
Arti telephone repeater adalah jenis repeater yang difungsikan pada saluran telepon dengan sinyal yang akan terdegradasi sebab jarak tempuh yang jauh sehingga sinyal yang diterima oleh para pengguna telepon dapat lebih jelas.
Arti telephone repeater adalah jenis repeater yang difungsikan pada saluran telepon dengan sinyal yang akan terdegradasi sebab jarak tempuh yang jauh sehingga sinyal yang diterima oleh para pengguna telepon dapat lebih jelas.
2. Optical Communications Repeater
Pengertian Repeater ini adalah jenis repeater yang berfungsi memperkuat jangkauan sinyal di dalam kabel serat optik (fiber optic cable). Pada jenis repeater ini, dalam serat kabel optik terdapat informasi digital secaara fisik berwujud sebagai light pulses (pulsa cahaya) yang terbentuk dari foton yang dapat tersebar secara acak dalam kabel serat optik.
Pengertian Repeater ini adalah jenis repeater yang berfungsi memperkuat jangkauan sinyal di dalam kabel serat optik (fiber optic cable). Pada jenis repeater ini, dalam serat kabel optik terdapat informasi digital secaara fisik berwujud sebagai light pulses (pulsa cahaya) yang terbentuk dari foton yang dapat tersebar secara acak dalam kabel serat optik.
3. Radio Repeater
Radio repeater berarti jenis repeater yang berfungsi untuk memperkuat sinyal radio. Umumnya, jenis repeater ini memiliki satu antena yang berfungsi sekaligus sebagai receiver dan transmitter. Repeater dengan tipe ini akan mengubah frekuensi sinyal yang dapat menerima sebelum dipancarkan kembali. Sinyal demikian dipancarkan sinyal repeater ini akan mampu menembus objek penghalang.
Radio repeater berarti jenis repeater yang berfungsi untuk memperkuat sinyal radio. Umumnya, jenis repeater ini memiliki satu antena yang berfungsi sekaligus sebagai receiver dan transmitter. Repeater dengan tipe ini akan mengubah frekuensi sinyal yang dapat menerima sebelum dipancarkan kembali. Sinyal demikian dipancarkan sinyal repeater ini akan mampu menembus objek penghalang.
Kelebihan Repeater dan Kekurangan Repeater
Kelebihan Repeater
- Sebuah digital perangkat yang memperkuat, membentuk ulang, atau melakukan kombinasi dari salah satu fungsi pada sinyal input digital untuk transmisi ulang.
- Karena repeater bekerja dengan sinyal fisik yang sebenarnya, dan jangan mencoba untuk menginterpretasikan data yang di kirim.
Dapat memperkuat sinyal. - Repeater bekerja pada lapisan fisik, di lapisan pertama dari model OSI.
- Sebuah analog perangkat yang memperkuat input sinyal terlepas dari alam (analog atau digital).
2. Bridge
![](https://www.baktikominfo.id/assets/uploads/p_kerja_bridge_fileminimizer.png)
Pengertian Bridge
Kata bridge diambil dari bahasa Inggris yang bila diartikan adalah jembatan atau penghubung. Kemudian bila dihubungkan dengan jaringan komputer, pengertian bridge menjadi suatu alat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local Area Network) dengan jaringan LAN lainnya. Tidak hanya dapat menghubungkan tipe jaringan komputer yang sama, bridge bisa digunakan untuk menghubungkan tipe yang berbeda-beda. Misalnya saja seperti ethernet dan fast ethernet.
Bridge juga merupakan alat yang bisa mempelajari alamat link yang ada pada setiap perangkat yang terhubung dengannya serta mengatur alur frame berdasarkan alamat tersebut. Bridge bekerja pada data Link layer model OSI (Open System Interconnection). Oleh karena itu alat ini bisa menyambungkan jaringan komputer yang menggunakan metode transmisi atau medium access control yang berbeda.
Fungsi Bridge
Fungsi dari alat bridge ada beberapa seperti yang terurai pada poin-poin di bawah ini:
# Menghubungkan Dua Jaringan Komputer LAN yang Sejenis
Bridge bisa digunakan sebagai alat untuk menghubungkan dua buah jaringan komputer LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki sebuah jaringan LAN yang lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN sebelum memakai bridge.
# Menghubungkan Beberapa Jaringan Komputer yang Terpisah
Fungsi kedua adalah dapat menghubungkan beberapa jaringan komputer yang terpisah, baik dengan tipe yang sama ataupun berbeda.
# Sebagai Router pada Jaringan Komputer yang Luas
Pada jaringan komputer yang luas, bridge dapat berfungsi sebagai router atau yang sering dinamakan dengan Bridge-Router.
# Mengopi Frame Data
Bridge juga bisa digunakan untuk mengopi frame data dari suatu jaringan lain yang masih terhubung
3.Network Interfaces card (NIC)
![Pengertian, Jenis dan Fungsi Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan - TutorialCaraKomputer.com](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-9QpxrdTog9bynegYL8JVeqXY-0G5l-Ek9zqP_ube6cflJpxWZJkMozemjUL9HWf9r38T_4w_i1MuxbT9mfw8fYdKkkErYk1Mv9HJaalmLS0PjIdqd-MAuf7V3kGTbNhqhd_A0IjGLyOz/s320/Pengertian,-Jenis-dan-Fungsi-Network-Interface-Card-(NIC)-Kartu-Jaringan.png)
Pengertian Network Interfaces card (NIC)
Kartu Jaringan atau disebut dengan istilah NIC (Network Interface Card) atau LAN Card atau Etherned Card merupakan perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan antar komputer. Kebanyakan Kartu Jaringan berjenis kartu internal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di dalam komputer.
Fungsi Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan
Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan memiliki dua fungsi utama , yaitu:
Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan memiliki dua fungsi utama , yaitu:
- Peranti yang menyambungkan kabel jaringan dengan komputer.
- Peranti yang menyediakan pengalamatan secara fisik. Artinya kartu jaringan memiliki kode tertentu yang unik.
Jenis Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan
Kartu jaringan merupakan salah satu perangkat jaringan yang bekerja pada layer Physical dan Data Link, yang menghubungkan komputer dengan perangkat jaringan lainnya yang umumnya berupa Switch LAN. Kartu LAN ini dikoneksikan ke Switch melalui media kabel jaringan, yang umum sekarang ini adalah kabel UTP Cat5e (kabel standard UTP yang mendukung kecepatan Gigabit).
Pada umumnya kartu jaringan ada yang sudah built-in dengan Motherboard dari komputer atau laptop, akan tetapi banyak komputer rakitan sendiri tidak memasukkan kartu jaringan pada motherboardnya, jadi anda harus membeli sendiri kartu jaringan tersebut – hanya bila anda akan menggunakan komputer tersebut terhubung dengan system jaringan local.
1. PCI Adapter
Pada umumnya kartu jaringan ada yang sudah built-in dengan Motherboard dari komputer atau laptop, akan tetapi banyak komputer rakitan sendiri tidak memasukkan kartu jaringan pada motherboardnya, jadi anda harus membeli sendiri kartu jaringan tersebut – hanya bila anda akan menggunakan komputer tersebut terhubung dengan system jaringan local.
1. PCI Adapter
![Pengertian, Jenis dan Fungsi Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan - TutorialCaraKomputer.com](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTnNAVioYJzEG05mlOOKhlfVc0R0pdZqLeRdyVxeqVRl_fkxZaO5Y6DThFAYwpdaFWc1pbuoyh7UsJa4_v6VICEBoCEu6ZmAs7QmXOFKqvLg7M-59A-WlIRKdg-zAD7W6ZhrzQRvCd3koe/s320/PCI+Adapter.png)
2. USB Adapter
![Pengertian, Jenis dan Fungsi Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan - TutorialCaraKomputer.com](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaYXTQv-dqZrYYlzT6zio9I4I2LEK80IoNftar01Uv2Kq7u8HS5QLgz2yaCJVpQOgi56-2mxlWdWV7zx1g3vO4RXQi4Z_PePtSuSS56iu_-rHMjJtP9r9wFHB2lN5V402sbN7YbEYukD4t/s320/USB+Adapter.png)
USB (Universal Serial Bus) adalah standard Bus serial yang mempunyai design asimmetris dan di design sebagai slot yang sangat praktis untuk menghilangkan perlunya tambahan slot PCI pada komputer. USB mempunyai kemampuan PnP (Plug and Play – pasang dan mainkan) sehingga saat dipasang di komputer tidak memerlukan suatu reboot komputer. Kartu jaringan wireless USB, yang banyak dipakai karena sifatnya yang praktis dan banyak dipakai untuk kartu jaringan wireless. Tidak ada kartu jaringan LAN yang memakai slot USB kecuali yang dari jenis wireless.
- jaringan USB wireless-B yang beroperasi berdasarkan standard Wireless 802.11B dan bekerja dengan kecepatan maksimum 11 Mbps menggunakan frequency band 2,4 GHz, berbagi jaringan dengan kapasitas keluaran secara real sampai 7 Mbps. Mempunyai jangkauan yang bagus tapi mudah dipengaruhi oleh interferensi radio.
- Kartu jKartu aringan USB wireless-G yang beroperasi berdasarkan standard Wireless 802.11G dan bekerja dengan kecepatan maksimum 54 Mbps, yang merupakan pengembangan dari versi 802.11b. Ada beberapa model yang menggunakan technology wireless-G ini yang dipercepat dengan ditambah teknologi MIMO yang bisa menghasilkan kecepatan sampai 180 Mbps ideal.
- Kartu jaringan USB wireless-N yang menggunakan standard technology wireless paling cepat saat ini yaitu draft 802.11N. walaupun masih draft (belum final) akan tetapi hampir semua pabrik pembuat piranti wireless mengadopsi technology ini. Anda tidak perlu khawatir masalah compatibility dari standard wireless-N ini karena setiap produk wireless-N yang lulus uji certifikasi “Wi-Fi Certified” berarti dia sudah teruji kompatibilitynya dengan jaringan standard sebelumnya 802.11B/G. biasanya ditandai dengan tanda certifikasi “Wi-Fi Certified”. Jenis USB adapter wireless ini biasa digunakan baik untuk komputer desktop maupun notebook. Gambar berikut ini menunjukkan beberapa model kartu jaringan USB dan tanda certifikasi “Wi-Fi Certified” baik untuk wireless-G (yang compatible dengan wireless-B) maupun yang untuk wireless-N (yang compatible dengan wireless-B/G).
Ada juga beberapa model piranti USB ini menggabungkan technology 802.11N dan 802.11A mengahsilkan adapter wireless –N dengan dual-band 2,4 GHz dan 5 GHz yang biasanya bekerja secara simultan, memungkinkan anda memakai frequency band 5 GHz untuk kebutuhan applikasi atau aktivitas yang memerlukan bandwidth intensif yang tinggi seperti streaming High Definition media. Jaringan dengan frequency band 5 GHz ini relative lebih kebal terhadap interferensi dari frequency band 2,4 GHz dimana frequency 2,4 GHz ini banyak dipakai oleh peralatan rumah tangga seperti cordless phone, open microwave, pembuka garasi automatis, dll. Untuk adapter wireless dual band anda bisa memilih untuk bekerja di 2.4GHz atau 5GHz band tergantung jaringan anda.
3. CardBus /PCMCIA
![Pengertian, Jenis dan Fungsi Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan - TutorialCaraKomputer.com](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEia827Nbz_bvo8EqwAm0dALVn6y50_hyphenhyphenaCkY8bwLr5lgKc5PqIivo6DVUpDi5msOoS82h66Dg_G2uKj55ruynfr49E7AbBC_CSTf1CUW1RJURmNh8IePCLZ6wC7GR46XBjWREIsJeP7emR8/s320/PCMCIA.png)
Kartu jaringan Cardbus atau PCMCIA yang dipakai pada slot Cardbus atau PCMCIA dari notebook. Kartu jaringan dari jenis Cardbus ini lebih banyak dipakai untuk kartu jaringan wireless juga, walaupun pada awalnya banyak diproduksi adapter LAN dengan speed 10 Mbps di era laptop jaman dulu yang tidak dilengkapi dengan kartu jaringan onboard
No comments:
Post a Comment