Wednesday, April 10, 2019

Macam-macam jenis topologi

Pengertian dan Macam Jenis Topologi Jaringan Komputer

Pengertian Lengkap, Macam Jenis, fungsi dan cara kerja Topologi Jaringan Komputer berserta Gambarnya – Apakah yang dimaksud dengan topologi jaringan komputer? Topologi jaringan Komputer merupakan hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu link, node dan station. Topologi Jaringan Komputer juga biasa disebut suatu cara atau konsep untuk menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi satu sama lain.
Pengertian lain dari Topologi jaringan komputer ialah merupakan sebuah konsep atau cara yang dilakukan untuk menghubungkan banyak komputer sekaligus menjadi sebuah jaringan yang saling memiliki koneksi antara satu dengan yang lain. Topologi jaringan komputer ini pun memilik beberapa macam jenis dan setiap jenis ini memiliki kecepatan pengiriman data, kemudahan dalam proses maintenance serta biaya pembuatan yang berbeda-beda.
Topologi Jaringan Komputer
Setelah kita membahas mengenai Pengertian Topologi Jaringan Komputer, maka kini kita pun dapat membahas mengenai apa sajakah macam-macam jenis, cara kerja, fungsi serta kelebihan dan kekurangan setiap Topologi Jaringan Komputer tersebut. Saat ini sudah banyak sekali pengguna metode topologi jaringan komputer, terutama di perkantoran, sekolahan, warnet dan sebagainya. Penggunaannya sangat membantu upaya mempermudah akses suatu data ke server secara bersamaan. Hal inilah yang merupakan alasan utama pembentukan topologi jaringan komputer tersebut. Dan seiring dengan perkembangan jaringan maka berkembang pula macam-macam topologi jaringan komputer tersebut. Topologi Jaringan terdiri dari beberapa jenis atau macam.

1. Topologi Ring (Cincin)

Pengertian Topologi Ring

Pada Topologi dengan jenis ini, setiap komputer akan dihubungkan dengan komputer yang lainnya. Begitu seterusnya hingga kemudian akan kembali lagi kepada komputer yang pertama. Pola ini membentuk lingkaran sehingga disebut dengan Topologi Ring atau cincin. Untuk melakukan komunikasi, topologi jenis ini menggunakan data token yang juga digunakan untuk melakukan control atas hak akses komputer dalam menerima data. Sebagai contohnya adalah apabila komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka datapun akan melewati komputer 2 dan 3 hingga nantinya akan di terima oleh komputer 4.

Kelebihan Topologi Ring :

  • Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus.
  • Mudah diimplementasikan.
  • Konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru bisa dibilang cukup mudah.
  • Biaya instalasi cukup murah

Kekurangan Topologi Ring:

  • Kinerja komunikasi dalam topologi ini dinilai dari jumlah/ banyaknya titik atau node.
  • Troubleshooting bisa dibilang cukup rumit.
  • Jika salah satu koneksi putus, maka koneksi yang lain juga ikut putus.
  • Pada topologi ini biasnaya terjadi collision (tabrakan data).

2. Topologi Bus

Topologi Jaringan Jenis Bus

Pengertian dan Macam-Macam Jenis Topologi Jaringan Komputer yang kedua adalah topologi bus. Topologi jenis ini memiliki bentuk yang tersusun rapi seperti hal nya sebuah antrian. Biasanya, topologi bus hanya menggunakan sebuah kabel coaxial serta setiap komputer akan terhubung
g ke kabel dengan menggunakan konektor BNC. Selain itu, kedua ujung dari kabel coaxial biasanya diakhiri oleh terminator. Topologi jenis ini sangat sulit untuk mendeteksi adanya gangguan dan biasanya jika terjadi sebuah gangguan atau masalah ada satu komputer, maka akan dapat mengganggu jaringan di komputer lain. Topologi bus seringkali digunakan ketika jaringannya berukuran kecil, simpel, atau bersifat sementara. Sangat sederhana dalam instalasi, dan ekonomis dalam hal biaya.

Kelebihan Topologi Bus

  • Bus adalah topologi yang sederhana, dapat diandalkan untuk penggunaan pada jaringan yang kecil, mudah untuk digunakan, dan mudah untuk dimengerti.
  • Bus hanya membutuhkan kabel dalam jumlah yang sedikit
  • Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus

Kekurangan Topologi Bus

  • Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus
  • Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat Topologi BUS
  • Sangat lambat dibandingkan dengan topologi yang lain

3. Topologi Star

Topologi Star

Topologi star merupakan Pengertian dan Macam-Macam Jenis Topologi Jaringan Komputer yang ketiga. Komputer ini berbentuk seperti bintang karena dengan menggunakan kabel UTP, semua komputer akan dihubungkan pada sebauh hub atau switch. Hal ini membuat hub atau switch menjadi pusat jaringan yang berfungsi untuk melakukan control atas semua lalu lintas data. Kelebihan dari topologi star ini adalah kemudahan untuk mendeteksi adanya gangguan yang dialami oleh sebuah komputer sehingga akan lebih mudah untuk melakukan tindakan lebih lanjut. Keamanan pada topologi star ini pun lebih tinggi dibandingkan yang lainnya.

Kelebihan Topologi Star

  • Jika salah satu komputer mengalami masalah, jaringan pada topologi ini masih dapat berjalan & tak mempengaruhi komputer/pc lainnya.
  • Bersifat fleksibel
  • Tingkat keamanan dapat dibilang cukup baik daripada topologi bus.
  • Kemudahan deteksi masalah cukup mudah bila terjadi kerusakan pada jaringan.

Kekurangan Topologi Star

  • Apabila switch/ hub yg notabenenya sebagai titik pusat mengalami masalah, maka semua pc/komputer yang mengakses pada topologi ini pun mengalami masalah.
  • Cukup membutuhkan banyak kabel, menjadi anggaran yang dikeluarkan dapat dibilang cukup mahal.
  • Jaringan amat sangat tergantung pada terminal pusat.

4. Topologi Mesh atau Jala

Topologi Mesh

Topologi jenis Mesh ini memiliki ciri khas dimana setiap computer akan dihubungkan dengan komputer lain pada jaringan yang sama dengan menggunakan kabel tunggal. Hal ini membuat pengiriman data akan langsung menuju ke komputer yang menjadi tujuannya tanpa harus melewati komputer lainnya, atau switch dan juga hub.

Kelebihan Topologi Mesh:

  • Dinamis dalam memperbaiki setiap kerusakan titik jaringan komputer
  • Data langsung dikirimkan ke tujuan tanpa harus melalui komputer lain
  • Data lebih cepat proses pengiriman data
  • Jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer tidak akan mengganggu komputer lain

Kekurangan Topologi Mesh

  • Biaya untuk memasangnya sangat besar.
  • Perlu banyak
  • Perlu banyak port I/O , setiap komputer diperlukan n-1 port I/O dan sebanyak n(n-1)/2 koneksi. Misalnya ada 4 komputer maka diperlukan kabel koneksi sebanyak 4(4-1)/2 =6 kabel dan memerlukan 4-1 = 3 port
  • Proses instalasi sulit

5. Topologi Tree

Topologi Tree

Kelebihan Topologi Tree

  • Susunan data terpusat secara hirarki, hal tersebut membuat manajemen data lebih baik dan mudah.
  • Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas lagi.

Kekurangan Topologi Tree

  • Apabila komputer yang menduduki tingkatan tertinggi mengalami masalah, maka komputer yang terdapat dibawahnya juga ikut bermasalah
  • Kinerja jaringan pada topologi ini terbilang lambat.
  • Menggunakan banyak kabel dan kabel terbawah (backbone) merupakan pusat dari teknologi ini.
Masih ada lagi topologi yang belum admin DimensiData bahas di atas, seperti Topologi Linier (Topologi Runtut), Topologi Hybrid, Topologi Broadcast, Topologi Hirarki. Tetapi topologi jaringan komputer yang admin jelaskan diatas merupakan topologi yang sanagt sering digunakan pada jaringan.

Kesimpulan

Setiap jenis topologi jaringan komputer mempunyai kelebihan dan kekurangan nya masing-masing. Maka kita harus benar-benar memperhatikan kelebihan dan kekurangan pada masing-masing topologi jaringan komputer saat kita akan memilih topologi apa yang akan kita gunakan. Pemilihan topologi jaringan biasanya didasarkan pada biaya, skala jaringan, tujuan, dan penggunaan. Demikianlah informasi mengenai Pengertian dan Macam-Macam Jenis, cara kerja, dan fungsi Topologi Jaringan Komputer. Semoga dapat bermanfaat.

Monday, April 1, 2019

Macam-macam Perangkat Jaringan

1.Repeater
Mengenai Repeater, tidak jauh dari pokok pembahasan jaringan. Pembahasan Repeater memang cukup rumit untuk dipahami. Tidak hanya pengertian/definis, memahami berbagai perangkat pada jaringan misalnya fungsi, cara kerja dan gambar dari repater juga demikian rumitnya. Namun pada kali ini, informasi ini dapat mengurai sedikit demi sedikit mengenai repeater dalam jaringan.  Pengertian Repeater: Apa itu?  Pada dasarnya, secara etimologi pengertian repeater berasal dari bahasa Inggris yang berarti 'repeat' yang diartikan sebagai pengulangan. Sedangkan pengertian secara terminologi, repeater adalah sebagai pengulang kembali. Atau dapat didefinisikan dalam bahasa yang lebih sempurna, repeater berarti alat yang berguna untuk mengulang dan meneruskan kembali signal ke daerah sekitar perangkat ini dengan lebih mudah.  Pengertian Repeater adalah suatu alat yang memiliki fungsi untuk memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal dari server, dimana tujuan dari hal tersebut untuk menangkap sinyal Wifi. Dalam memenuhi repater terdapat dua alat yaitu untuk menerima sinyal dari server (Client) dan untuk menyebarkan lagi sinyal Wifi (accespoint).
Pengertian Repeater adalah suatu alat yang memiliki fungsi untuk memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal dari server, dimana tujuan dari hal tersebut untuk menangkap sinyal Wifi. Dalam memenuhi repater terdapat dua alat yaitu untuk menerima sinyal dari server (Client) dan untuk menyebarkan lagi sinyal Wifi (accespoint). 
Repeater dalam ruangan adalah suatu perangkat yang dipasang pada titik-titik tertentu dalam jaringan demi tujuan memperbaharui sinyal-sinyal untuk mencapai kembali keuatan dan bentuknya yang semula. Tujuannya untuk memperpanjang jarak yang dapat ditempuh. Hal demikian diperlukan sebab sinyal-sinyal mengalami perlemahan dan perubahan bentuk selama transmisi. 
Repeater dalam ruangan ini terdiri dari antena Yagi yang berfungi sebagai penerima sinyal di luar ruangan. Selanjutnya diteruskan menuju booster untuk dikuatkan. Lalu, hal itu kemudian dipancarkan melalui antenna Omni sehingga pada daerah terdapat sinyal lemah menjadi lebih kuat. 

Fungsi Repeater

Menurut Herlambang dan Aziz (2008) bahwa Repeater berfungsi untuk memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen kabel lalu memancarkan kembali sinyal tersebut dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen kabel lain.
Fungsi Repeater: 
  1. Untuk mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari server (pemancar)
  2. Untuk mempermudah akses sinyal Wifi dari server.
  3. Untuk memperjauh sinyal dari server (pemancar). 
Penggunaan repeater antara dua segmen atau lebih segmen kabel LAN yang mengharuskan adanya penggunaan protocol physical layer yang sama antara segmen-segmen kabel tersebut. Salah satu contohnya dengan repeater dapat menghubungkan dua buah segmen kabel Ethernet 10BASE2. 

Jenis-Jenis Repeater 


Repeater sendiri terdapat beberapa macam tipe yang untuk saat ini. Adapun ketiga macam jenis itu diantaranya telephone repeater, optical communications repeater dan radio repeater. 
1. Telephone Repeater 
Arti telephone repeater adalah jenis repeater yang difungsikan pada saluran telepon dengan sinyal yang akan terdegradasi sebab jarak tempuh yang jauh sehingga sinyal yang diterima oleh para pengguna telepon dapat lebih jelas. 
2. Optical Communications Repeater
Pengertian Repeater ini adalah jenis repeater yang berfungsi memperkuat jangkauan sinyal di dalam kabel serat optik (fiber optic cable). Pada jenis repeater ini, dalam serat kabel optik terdapat informasi digital secaara fisik berwujud sebagai light pulses (pulsa cahaya) yang terbentuk dari foton yang dapat tersebar secara acak dalam kabel serat optik. 
3. Radio Repeater 
Radio repeater berarti jenis repeater yang berfungsi untuk memperkuat sinyal radio. Umumnya, jenis repeater ini memiliki satu antena yang berfungsi sekaligus sebagai receiver dan transmitter. Repeater dengan tipe ini akan mengubah frekuensi sinyal yang dapat menerima sebelum dipancarkan kembali. Sinyal demikian dipancarkan sinyal repeater ini akan mampu menembus objek penghalang. 

Kelebihan Repeater dan Kekurangan Repeater

Kelebihan Repeater
  1. Sebuah digital perangkat yang memperkuat, membentuk ulang, atau melakukan kombinasi dari salah satu fungsi pada sinyal input digital untuk transmisi ulang.
  2. Karena repeater bekerja dengan sinyal fisik yang sebenarnya, dan jangan mencoba untuk menginterpretasikan data yang di kirim.
    Dapat memperkuat sinyal.
  3. Repeater bekerja pada lapisan fisik, di lapisan pertama dari model OSI.
  4. Sebuah analog perangkat yang memperkuat input sinyal terlepas dari alam (analog atau digital).
2. Bridge

Pengertian Bridge
Kata bridge diambil dari bahasa Inggris yang bila diartikan adalah jembatan atau penghubung. Kemudian bila dihubungkan dengan jaringan komputer, pengertian bridge menjadi suatu alat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local Area Network) dengan jaringan LAN lainnya. Tidak hanya dapat menghubungkan tipe jaringan komputer yang sama, bridge bisa digunakan untuk menghubungkan tipe yang berbeda-beda. Misalnya saja seperti ethernet dan fast ethernet.
Bridge juga merupakan alat yang bisa mempelajari alamat link yang ada pada setiap perangkat yang terhubung dengannya serta mengatur alur frame berdasarkan alamat tersebut. Bridge bekerja pada data Link layer model OSI (Open System Interconnection). Oleh karena itu alat ini bisa menyambungkan jaringan komputer yang menggunakan metode transmisi atau medium access control yang berbeda.
Fungsi Bridge
Fungsi dari alat bridge ada beberapa seperti yang terurai pada poin-poin di bawah ini:
# Menghubungkan Dua Jaringan Komputer LAN yang Sejenis
Bridge bisa digunakan sebagai alat untuk menghubungkan dua buah jaringan komputer LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki sebuah jaringan LAN yang lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN sebelum memakai bridge.
# Menghubungkan Beberapa Jaringan Komputer yang Terpisah
Fungsi kedua adalah dapat menghubungkan beberapa jaringan komputer yang terpisah, baik dengan tipe yang sama ataupun berbeda.
# Sebagai Router pada Jaringan Komputer yang Luas
Pada jaringan komputer yang luas, bridge dapat berfungsi sebagai router atau yang sering dinamakan dengan Bridge-Router.
# Mengopi Frame Data
Bridge juga bisa digunakan untuk mengopi frame data dari suatu jaringan lain yang masih terhubung
3.Network Interfaces card (NIC)
Pengertian, Jenis dan Fungsi Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan - TutorialCaraKomputer.com
Pengertian Network Interfaces card (NIC)
Kartu Jaringan atau disebut dengan istilah NIC (Network Interface Card) atau LAN Card atau Etherned Card merupakan perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan antar komputer. Kebanyakan Kartu Jaringan berjenis kartu internal, yaitu kartu jaringan yang di pasang pada slot ekspansi di dalam komputer.
Fungsi Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan
Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan memiliki dua fungsi utama , yaitu:
  1. Peranti yang menyambungkan kabel jaringan dengan komputer.
  1. Peranti yang menyediakan pengalamatan secara fisik. Artinya kartu jaringan memiliki kode tertentu yang unik.
Jenis Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan
Kartu jaringan merupakan salah satu perangkat jaringan yang bekerja pada layer Physical dan Data Link, yang menghubungkan komputer dengan perangkat jaringan lainnya yang umumnya berupa Switch LAN. Kartu LAN ini dikoneksikan ke Switch melalui media kabel jaringan, yang umum sekarang ini adalah kabel UTP Cat5e (kabel standard UTP yang mendukung kecepatan Gigabit).
Pada umumnya kartu jaringan ada yang sudah built-in dengan Motherboard dari komputer atau laptop, akan tetapi banyak komputer rakitan sendiri tidak memasukkan kartu jaringan pada motherboardnya, jadi anda harus membeli sendiri kartu jaringan tersebut – hanya bila anda akan menggunakan komputer tersebut terhubung dengan system jaringan local.
1. PCI Adapter
Pengertian, Jenis dan Fungsi Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan - TutorialCaraKomputer.com
PCI (Peripheral Component Interconnect) adalah bus yang pada awalnya didesign untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang dipakai dalam system komputer IBM. Dirilis pertama kali tahun 1992 dan masih banyak dipakai sampai sekarang ini untuk komputer desktop yang mempunyai slot PCI tentunya. Dari jenis adapter jaringan ada dua macam pemakaian yaitu yang untuk adapter jaringan kabel dan untuk adapter jaringan wireless atau jaringan nirkabel. Gambar berikut menunjukkan slot PCI pada motherboard komputer dan kartu jaringan PCI untuk LAN dan untuk wireless.

2. USB Adapter
Pengertian, Jenis dan Fungsi Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan - TutorialCaraKomputer.com
USB (Universal Serial Bus) adalah standard Bus serial yang mempunyai design asimmetris dan di design sebagai slot yang sangat praktis untuk menghilangkan perlunya tambahan slot PCI pada komputer. USB mempunyai kemampuan PnP (Plug and Play – pasang dan mainkan) sehingga saat dipasang di komputer tidak memerlukan suatu reboot komputer. Kartu jaringan wireless USB, yang banyak dipakai karena sifatnya yang praktis dan banyak dipakai untuk kartu jaringan wireless. Tidak ada kartu jaringan LAN yang memakai slot USB kecuali yang dari jenis wireless.

  1. jaringan USB wireless-B yang beroperasi berdasarkan standard Wireless 802.11B dan bekerja dengan kecepatan maksimum 11 Mbps menggunakan frequency band 2,4 GHz, berbagi jaringan dengan kapasitas keluaran secara real sampai 7 Mbps. Mempunyai jangkauan yang bagus tapi mudah dipengaruhi oleh interferensi radio.
  2. Kartu jKartu aringan USB wireless-G yang beroperasi berdasarkan standard Wireless 802.11G dan bekerja dengan kecepatan maksimum 54 Mbps, yang merupakan pengembangan dari versi 802.11b. Ada beberapa model yang menggunakan technology wireless-G ini yang dipercepat dengan ditambah teknologi MIMO yang bisa menghasilkan kecepatan sampai 180 Mbps ideal.
  3. Kartu jaringan USB wireless-N yang menggunakan standard technology wireless paling cepat saat ini yaitu draft 802.11N. walaupun masih draft (belum final) akan tetapi hampir semua pabrik pembuat piranti wireless mengadopsi technology ini. Anda tidak perlu khawatir masalah compatibility dari standard wireless-N ini karena setiap produk wireless-N yang lulus uji certifikasi “Wi-Fi Certified” berarti dia sudah teruji kompatibilitynya dengan jaringan standard sebelumnya 802.11B/G. biasanya ditandai dengan tanda certifikasi “Wi-Fi Certified”. Jenis USB adapter wireless ini biasa digunakan baik untuk komputer desktop maupun notebook. Gambar berikut ini menunjukkan beberapa model kartu jaringan USB dan tanda certifikasi “Wi-Fi Certified” baik untuk wireless-G (yang compatible dengan wireless-B) maupun yang untuk wireless-N (yang compatible dengan wireless-B/G).
Ada juga beberapa model piranti USB ini menggabungkan technology 802.11N dan 802.11A mengahsilkan adapter wireless –N dengan dual-band 2,4 GHz dan 5 GHz yang biasanya bekerja secara simultan, memungkinkan anda memakai frequency band 5 GHz untuk kebutuhan applikasi atau aktivitas yang memerlukan bandwidth intensif yang tinggi seperti streaming High Definition media. Jaringan dengan frequency band 5 GHz ini relative lebih kebal terhadap interferensi dari frequency band 2,4 GHz dimana frequency 2,4 GHz ini banyak dipakai oleh peralatan rumah tangga seperti cordless phone, open microwave, pembuka garasi automatis, dll. Untuk adapter wireless dual band anda bisa memilih untuk bekerja di 2.4GHz atau 5GHz band tergantung jaringan anda.

3. CardBus /PCMCIA

Pengertian, Jenis dan Fungsi Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan - TutorialCaraKomputer.com
Kartu jaringan Cardbus atau PCMCIA yang dipakai pada slot Cardbus atau PCMCIA dari notebook. Kartu jaringan dari jenis Cardbus ini lebih banyak dipakai untuk kartu jaringan wireless juga, walaupun pada awalnya banyak diproduksi adapter LAN dengan speed 10 Mbps di era laptop jaman dulu yang tidak dilengkapi dengan kartu jaringan onboard

Saturday, March 23, 2019

IP Address dan Subnetting

1. Pengertian IP Address 

Image result for pengertian ip address dan kelas-kelasnya
IP Address atau alamat IP adalah sebuah deretan angka biner yang dimulai dari 32 bit sampai dengan 128 bit yang dipakai untuk pengidentifikasian tiap perangkat hostname dalam jaringan internet. Ada 2 jenis alamat Ip yang digunakan yaitu IPv4 dan IPv6, Jenis alamat ip IPv4 atau dikenal dengan internet protocol version 4 menggunakan deretan angka 32 bit, sedangkan jenis alamat ip IPv6 atau internet protocol version 6 menggunakan deret angka 128 bit.
Alamat IP tiap hostname berbentuk unik, dan tiap perangkat memiliki ip address yang berbeda-beda.

Fungsi IP Address dalam Jaringan

IP Address memiliki 2 fungsi yakni sebagai identitas dan sebagai alamat lokasi hostname.
1. Sebagai Identitas
Fungsi alamat IP sebagai identitas erat kaitannya dalam penamaan sebuah perangkat (hostname). Pada komputer atau host penamaan ini berupa angka biner antara 32 bit-128 bit.
2. Sebagai Alamat atau Lokasi sebuah Host
Fungsi alamat IP lainnya yakni sebagai alamat atau lokasi sebuah host berada. Fungsi inilah yang paling banyak digunakan biasanya untuk mentransfer data atau sebuah file baik itu melalui penggunaan DHCP server, penggunaan DNS dan sebagainya.

Pembagian Kelas IP Address

1. Kelas A
Kelas alamat IP tipe A ini terdiri dari 8 bit digunakan untuk network ID dan 24 bit untuk host ID. Oktet pertama mulai dari angka 1-126, bit pertama 0 (nol), dan jumlah network 126 serta jumlah ip address 16juta lebih.
2. Kelas B
Kelas alamat IP tipe B ini terdiri dari 16 bit untuk network ID dan 16 bit untuk host ID. Oktet pertama mulai dari angka 128-191, 2 bit pertama 10, jumlah network 16ribuan lebih dan jumlah ip address 65ribuan lebih.
3. Kelas C
Kelas alamat IP tipe C terdiri dari 24 bit untuk network ID dan 8 bit untuk host ID. Untuk 3 bit pertama adalah 110, oktet pertama 192-223, jumlah network 2jutaan lebih dan jumlah ip address 254.
4. Kelas D
Kelas alamat IP tipe D ini tidak mengenal network ID atau host ID karena memiliki sistem multicasting. Untuk bit pertama adalah 1110, oktet pertama 224-239, bit cadangan 18 bit sedangkan bit-bit lainnya bisa diatur sesuai keperluan multicast pada grupnya.
5. Kelas E
Kelas alamat IP tipe D ini tidak mengenal network ID atau host ID karena memiliki sistem multicasting. Untuk bit pertama adalah 11110, oktet pertama 240-255, pada kelas E ini biasanya digunakan sebagai ruang alamat cadangan untuk percobaan/eksperimental.
berikut adalah tabel nya :
Image result for pengertian ip address dan kelas-kelasnya

2. Pengertian Subnetting

Image result for pengertian subnetting
Subnetting adalah sebuah proses memecah suatu IP jaringan ke sub jaringan yang lebih kecil yang disebut "subnet". Setiap subnet deskripsi non-fisik (atau ID) untuk jaringan-sub fisik (biasanya jaringan beralih dari host yang mengandung satu router -router dalam jaringan multi).

Subnetting hanya dapat dilakukan pada ip address kelas A, Kelas B, kelas C. Subnetting akan menciptakan beberapa network tambahan tetapi mengurangi jumlah maksimum host yang ada dalam tiap network.


Tujuan subnetting

Tujuan dari subnetting yaitu sebagai berikut :

  1. Untuk mengefisienkan pengalamatan jaringan misalnya untuk jaringan yang hanya mempunyai 10 host, kalau kita ingin menggunakan kelas C saja terdapat 254 - 10 = 244 alamat yang tidak terpakai.
  2. Dapat membagi satu kelas network atas sejumlah subnetwork dengan artikata membagi suatu kelas jaringan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
  3. Untuk mengatasi masalah perbedaan antara hardware dengan topologi fisik jaringan.
  4. Untuk membuat lebih efisien alokasi Ip address dalam sebuah jaringan supaya bisa memaksimalkan penggunaan ip adderss.
  5. Untuk meningkatkan keamanan dan mengurangi terjadinya kongesti akibat terlalu banyak host dalam suatu jaringan.
  6. Untuk mengatasi masalah perbedaan hardware dan media fisik yang di gunakan dalam suatu network.

Fungsi Subnetting

  • Membantu pengembangan jaringan ke arah jarak geografis yang menjauh.
  • Mengurangi lalu lintas jaringan, sehingga data yang lewat di perusahaan tidak akan terjadi collision (tabrakan data).
  • Kerja jaringan yang lebih di optimalkan.
  • Membuat pengelolaan jaringan jadi lebih sederhana.

Saturday, March 16, 2019

Jenis-Jenis Jaringan Komputer: PAN, LAN, MAN, dan WAN

 
jenis jenis jaringan komputer
Ada banyak jenis-jenis jaringan komputer, seperti PAN (Personal Area Network), LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network), dan WAN (Wide Area Network).
Jenis-Jenis jaringan diatas dibedakan berdasarkan luas area yang dijangkau. Pada artikel ini, Jejak Waktu akan menjelaskan tentang jenis-jenis jaringan komputer seperti yang telah disebutkan diatas.

Jenis-Jenis Jaringan Komputer

1. PAN (Personal area network)

jenis-jenis jaringan komputer, pan
PAN (Personal Area Network) adalah jaringan komputer yang digunakan untuk transmisi data antara perangkat pribadi seperti komputer, tablet, smartphone, personal digital assistant (PDA), konsol video game, perangkat peripheral dan perangkat hiburan pribadi lainnya.
PAN dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi sendiri (komunikasi interpersonal), atau untuk menghubungkan perangkat ke jaringan dengan tingkat yang lebih besar dan Internet (uplink) dimana salah satu perangkat “master” mengambil peran sebagai router internet.
Jaringan jenis ini akan memberikan fleksibilitas yang tinggi. Misalnya, memungkinkan Anda untuk:
  • Mengirim dokumen dari laptop, tablet, atau smartphone ke printer melalui jaringan.
  • Upload foto dari smartphone ke komputer desktop Anda.
  • Menonton film dari layanan streaming online dengan TV Anda.
  • Dan masih banyak lagi.

2. LAN (Local Area Network)

jenis-jenis jaringan komputer, lan
LAN (Local Area Network) adalah jaringan komputer yang menghubungkan komputer dalam area terbatas seperti rumah, sekolah, laboratorium, universitas atau kantor dan memiliki peralatan jaringan sendiri dan interkoneksi yang dikelola secara lokal. LAN sangat bermanfaat untuk membagi sumber daya, seperti penyimpanan data dan printer. Jaringan komputer jenis ini dapat dibangun dengan hardware yang relatif murah, seperti wireless access point, hub, adapter jaringan dan kabel Ethernet.
Jaringan komputer jenis LAN yang terkecil dapat terdiri dari hanya dua komputer, sedangkan LAN yang lebih besar dapat terdiri dari ribuan komputer. LAN biasanya sebagian besar mengandalkan koneksi kabel untuk meningkatkan kecepatan dan keamanan, namun koneksi wireless juga dapat menjadi bagian dari LAN. kecepatan tinggi dan biaya yang relatif rendah merupakan karakteristik jaringan jenis LAN.
LAN biasanya digunakan pada satu tempat di mana orang-orang harus berbagi sumber daya diantara mereka sendiri tetapi tidak dengan orang luar. Misalnya sebuah gedung perkantoran dimana semua karyawan harus dapat mengakses file pada server pusat atau dapat mencetak dokumen melalui satu atau lebih printer pusat.
Hal ini akan memudahkan karyawan dalam mengerjakan tugas-tugas mereka, tetapi Karyawan/Perusahaan tentunya tidak ingin jika orang luar yang hanya kebetulan lewat juga dapat mengakses file pada server pusat atau mengirim dokumen ke printer melalui laptop atau ponsel mereka.
Jika LAN, sepenuhnya menggunakan teknologi wireless, maka jenis jaringan ini disebut sebagai WLAN (Wireless Local Area Network).

3. MAN (Metropolitan area network)

jenis-jenis jaringan komputer, man
MAN adalah jaringan komputer yang menghubungkan para pengguna dengan sumber daya komputer pada sebuah area geografis atau area yang lebih besar dari yang tercakup oleh LAN yang luas, tetapi lebih kecil dari area yang tercakup oleh WAN (wide area network).
Tergantung pada konfigurasi-nya, jaringan jenis ini dapat mencakup area mulai dari beberapa mil hingga puluhan mil. MAN sering digunakan untuk menghubungkan beberapa LAN untuk membentuk jaringan yang lebih luas. Saat jaringan jenis ini dirancang khusus untuk sebuah Universitas, makan terkadang disebut sebagai CAN (Campus Area Network).

4. WAN (Wide Area Network)

jenis-jenis jaringan komputer, wan
WAN (Wide Area Network) adalah jaringan komputer atau jaringan telekomunikasi yang membentang di atas jarak geografis yang sangat luas, seperti seluruh Negara atau seluruh Dunia. Jaringan komputer jenis WAN biasanya terdiri dari beberapa jenis jaringan yang lebih kecil, seperti LAN atau MAN.
Bisnis, Pendidikan dan Lembaga Pendidikan menggunakan jaringan jenis WAN untuk relay data antara para staf, mahasiswa, klien, pembeli dan pemasok dari berbagai daerah. Dengan menggunakan WAN, akan memungkinkan bisnis untuk secara efektif melaksanakan fungsi harian-nya dimanapun lokasinya. Internet merupakan contoh yang paling terkenal untu WAN publik.