Saturday, March 23, 2019

IP Address dan Subnetting

1. Pengertian IP Address 

Image result for pengertian ip address dan kelas-kelasnya
IP Address atau alamat IP adalah sebuah deretan angka biner yang dimulai dari 32 bit sampai dengan 128 bit yang dipakai untuk pengidentifikasian tiap perangkat hostname dalam jaringan internet. Ada 2 jenis alamat Ip yang digunakan yaitu IPv4 dan IPv6, Jenis alamat ip IPv4 atau dikenal dengan internet protocol version 4 menggunakan deretan angka 32 bit, sedangkan jenis alamat ip IPv6 atau internet protocol version 6 menggunakan deret angka 128 bit.
Alamat IP tiap hostname berbentuk unik, dan tiap perangkat memiliki ip address yang berbeda-beda.

Fungsi IP Address dalam Jaringan

IP Address memiliki 2 fungsi yakni sebagai identitas dan sebagai alamat lokasi hostname.
1. Sebagai Identitas
Fungsi alamat IP sebagai identitas erat kaitannya dalam penamaan sebuah perangkat (hostname). Pada komputer atau host penamaan ini berupa angka biner antara 32 bit-128 bit.
2. Sebagai Alamat atau Lokasi sebuah Host
Fungsi alamat IP lainnya yakni sebagai alamat atau lokasi sebuah host berada. Fungsi inilah yang paling banyak digunakan biasanya untuk mentransfer data atau sebuah file baik itu melalui penggunaan DHCP server, penggunaan DNS dan sebagainya.

Pembagian Kelas IP Address

1. Kelas A
Kelas alamat IP tipe A ini terdiri dari 8 bit digunakan untuk network ID dan 24 bit untuk host ID. Oktet pertama mulai dari angka 1-126, bit pertama 0 (nol), dan jumlah network 126 serta jumlah ip address 16juta lebih.
2. Kelas B
Kelas alamat IP tipe B ini terdiri dari 16 bit untuk network ID dan 16 bit untuk host ID. Oktet pertama mulai dari angka 128-191, 2 bit pertama 10, jumlah network 16ribuan lebih dan jumlah ip address 65ribuan lebih.
3. Kelas C
Kelas alamat IP tipe C terdiri dari 24 bit untuk network ID dan 8 bit untuk host ID. Untuk 3 bit pertama adalah 110, oktet pertama 192-223, jumlah network 2jutaan lebih dan jumlah ip address 254.
4. Kelas D
Kelas alamat IP tipe D ini tidak mengenal network ID atau host ID karena memiliki sistem multicasting. Untuk bit pertama adalah 1110, oktet pertama 224-239, bit cadangan 18 bit sedangkan bit-bit lainnya bisa diatur sesuai keperluan multicast pada grupnya.
5. Kelas E
Kelas alamat IP tipe D ini tidak mengenal network ID atau host ID karena memiliki sistem multicasting. Untuk bit pertama adalah 11110, oktet pertama 240-255, pada kelas E ini biasanya digunakan sebagai ruang alamat cadangan untuk percobaan/eksperimental.
berikut adalah tabel nya :
Image result for pengertian ip address dan kelas-kelasnya

2. Pengertian Subnetting

Image result for pengertian subnetting
Subnetting adalah sebuah proses memecah suatu IP jaringan ke sub jaringan yang lebih kecil yang disebut "subnet". Setiap subnet deskripsi non-fisik (atau ID) untuk jaringan-sub fisik (biasanya jaringan beralih dari host yang mengandung satu router -router dalam jaringan multi).

Subnetting hanya dapat dilakukan pada ip address kelas A, Kelas B, kelas C. Subnetting akan menciptakan beberapa network tambahan tetapi mengurangi jumlah maksimum host yang ada dalam tiap network.


Tujuan subnetting

Tujuan dari subnetting yaitu sebagai berikut :

  1. Untuk mengefisienkan pengalamatan jaringan misalnya untuk jaringan yang hanya mempunyai 10 host, kalau kita ingin menggunakan kelas C saja terdapat 254 - 10 = 244 alamat yang tidak terpakai.
  2. Dapat membagi satu kelas network atas sejumlah subnetwork dengan artikata membagi suatu kelas jaringan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
  3. Untuk mengatasi masalah perbedaan antara hardware dengan topologi fisik jaringan.
  4. Untuk membuat lebih efisien alokasi Ip address dalam sebuah jaringan supaya bisa memaksimalkan penggunaan ip adderss.
  5. Untuk meningkatkan keamanan dan mengurangi terjadinya kongesti akibat terlalu banyak host dalam suatu jaringan.
  6. Untuk mengatasi masalah perbedaan hardware dan media fisik yang di gunakan dalam suatu network.

Fungsi Subnetting

  • Membantu pengembangan jaringan ke arah jarak geografis yang menjauh.
  • Mengurangi lalu lintas jaringan, sehingga data yang lewat di perusahaan tidak akan terjadi collision (tabrakan data).
  • Kerja jaringan yang lebih di optimalkan.
  • Membuat pengelolaan jaringan jadi lebih sederhana.

Saturday, March 16, 2019

Jenis-Jenis Jaringan Komputer: PAN, LAN, MAN, dan WAN

 
jenis jenis jaringan komputer
Ada banyak jenis-jenis jaringan komputer, seperti PAN (Personal Area Network), LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network), dan WAN (Wide Area Network).
Jenis-Jenis jaringan diatas dibedakan berdasarkan luas area yang dijangkau. Pada artikel ini, Jejak Waktu akan menjelaskan tentang jenis-jenis jaringan komputer seperti yang telah disebutkan diatas.

Jenis-Jenis Jaringan Komputer

1. PAN (Personal area network)

jenis-jenis jaringan komputer, pan
PAN (Personal Area Network) adalah jaringan komputer yang digunakan untuk transmisi data antara perangkat pribadi seperti komputer, tablet, smartphone, personal digital assistant (PDA), konsol video game, perangkat peripheral dan perangkat hiburan pribadi lainnya.
PAN dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi sendiri (komunikasi interpersonal), atau untuk menghubungkan perangkat ke jaringan dengan tingkat yang lebih besar dan Internet (uplink) dimana salah satu perangkat “master” mengambil peran sebagai router internet.
Jaringan jenis ini akan memberikan fleksibilitas yang tinggi. Misalnya, memungkinkan Anda untuk:
  • Mengirim dokumen dari laptop, tablet, atau smartphone ke printer melalui jaringan.
  • Upload foto dari smartphone ke komputer desktop Anda.
  • Menonton film dari layanan streaming online dengan TV Anda.
  • Dan masih banyak lagi.

2. LAN (Local Area Network)

jenis-jenis jaringan komputer, lan
LAN (Local Area Network) adalah jaringan komputer yang menghubungkan komputer dalam area terbatas seperti rumah, sekolah, laboratorium, universitas atau kantor dan memiliki peralatan jaringan sendiri dan interkoneksi yang dikelola secara lokal. LAN sangat bermanfaat untuk membagi sumber daya, seperti penyimpanan data dan printer. Jaringan komputer jenis ini dapat dibangun dengan hardware yang relatif murah, seperti wireless access point, hub, adapter jaringan dan kabel Ethernet.
Jaringan komputer jenis LAN yang terkecil dapat terdiri dari hanya dua komputer, sedangkan LAN yang lebih besar dapat terdiri dari ribuan komputer. LAN biasanya sebagian besar mengandalkan koneksi kabel untuk meningkatkan kecepatan dan keamanan, namun koneksi wireless juga dapat menjadi bagian dari LAN. kecepatan tinggi dan biaya yang relatif rendah merupakan karakteristik jaringan jenis LAN.
LAN biasanya digunakan pada satu tempat di mana orang-orang harus berbagi sumber daya diantara mereka sendiri tetapi tidak dengan orang luar. Misalnya sebuah gedung perkantoran dimana semua karyawan harus dapat mengakses file pada server pusat atau dapat mencetak dokumen melalui satu atau lebih printer pusat.
Hal ini akan memudahkan karyawan dalam mengerjakan tugas-tugas mereka, tetapi Karyawan/Perusahaan tentunya tidak ingin jika orang luar yang hanya kebetulan lewat juga dapat mengakses file pada server pusat atau mengirim dokumen ke printer melalui laptop atau ponsel mereka.
Jika LAN, sepenuhnya menggunakan teknologi wireless, maka jenis jaringan ini disebut sebagai WLAN (Wireless Local Area Network).

3. MAN (Metropolitan area network)

jenis-jenis jaringan komputer, man
MAN adalah jaringan komputer yang menghubungkan para pengguna dengan sumber daya komputer pada sebuah area geografis atau area yang lebih besar dari yang tercakup oleh LAN yang luas, tetapi lebih kecil dari area yang tercakup oleh WAN (wide area network).
Tergantung pada konfigurasi-nya, jaringan jenis ini dapat mencakup area mulai dari beberapa mil hingga puluhan mil. MAN sering digunakan untuk menghubungkan beberapa LAN untuk membentuk jaringan yang lebih luas. Saat jaringan jenis ini dirancang khusus untuk sebuah Universitas, makan terkadang disebut sebagai CAN (Campus Area Network).

4. WAN (Wide Area Network)

jenis-jenis jaringan komputer, wan
WAN (Wide Area Network) adalah jaringan komputer atau jaringan telekomunikasi yang membentang di atas jarak geografis yang sangat luas, seperti seluruh Negara atau seluruh Dunia. Jaringan komputer jenis WAN biasanya terdiri dari beberapa jenis jaringan yang lebih kecil, seperti LAN atau MAN.
Bisnis, Pendidikan dan Lembaga Pendidikan menggunakan jaringan jenis WAN untuk relay data antara para staf, mahasiswa, klien, pembeli dan pemasok dari berbagai daerah. Dengan menggunakan WAN, akan memungkinkan bisnis untuk secara efektif melaksanakan fungsi harian-nya dimanapun lokasinya. Internet merupakan contoh yang paling terkenal untu WAN publik.